Hingga sekarang, Jumat (25/11) menurut earthquaketoday, masih ada gempa susulan yang berskala lebih kecil. Meski gempa susulan tidak sebesar sebelumnya.
Meskipun tidak berpotensi tsunami, masyarakat diminta waspada kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Meski begitu, Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menghimbau warga wewaspadai gempa susulan.
Pascagempa di Selatan Jawa, ungkap Sutopo, ada sekitar 19 kali gempa susulan. Gempa susulan itu berkekuatan kecil dan tidak merusak.
Pada Minggu malam sekira pukul 18.46 WIB, wilayah Lombok diguncang gempa 7 SR. Hingga hari ini, masih terjadi 318 gempa susulan yang intesitasnya kecil.
BMKG mencatat gempa susulan tersebut berkekuatan di atas magnitudo 5 itu dimulai dengan gempa dengan magnitudo 5,3 pada pukul 06.46.41 WIB.
Gempa susulan yang tercatat hingga Kamis siang sebanyak 24 kali. Gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,8 berpusat di 40 km timur laut Ambon Maluku.
Masyarakat diminta waspada dengan kawasan perbukitan dengan tebing curam tajam karena gempa susulan yang signifikan dapat memicu longsor dan runtuhan batu.
Gempa magnitudo 4,2 ini merupakan gempa susulan dua gempa sebelumnya, yaitu pada Kamis (14/1), sekitar pukul 13.35 WIB dengan magnitudo 5,9 dan gempa pada Jumat (15/1), sekitar pukul 01:28 WIB dengan magnitudo 6,2.